Entri Populer

Selasa, 26 Juli 2011

Tas Lukis: Berkarya atau Menjual Karya

Juni-Juli 2009 yang lalu Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Rupa dan Fotografi ( UKM SERUFO) Universitas Negeri Yogyakarta mendapatkan kesempatan untuk menjadi peserta pameran di Benteng Vredeburg dalam Festival Kesenian Yogyakarta. Saya dan teman-teman anggota UKM SERUFO yang lainpun berinisiatif  untuk mengisi  stand pameran dengan karya-karya seni rupa, fotografi, ketrampilan, dan hasil karya kombinasi milik kami. Hasil karya yang kami pamerkan antara lain berupa lukisan, karya foto, lampu hias, pigura, kaos lukis, sepatu lukis, tas lukis, dan  masih banyak lagi. 

Saat itu karya yang saya buat adalah Tas Lukis. Tas Lukis yang saya buat adalah tas katung persegi berbahan kain Belaco dengan lukisan ”Chibi” di salah satu sisinya. Lukisan dibuat menggunakan cat sablon dan pengkilat diatasnya. Kualitas ketahanan gambar teruji cukup awet, dibandingkan dengan kualitas kain yang cukup sederhana.  Gambar “Chibi” yang saya buat juga  tersedia dalam beberapa tema, antara lain, misteri, emo, ice cream, cake, wedding, dan lain-lain. Sebuah gambar sederhana dengan di salah satu sisi  tas kantung persegi itu ternyata mampu menarik perhatian para remaja dan kaum muda. Selain membeli Tas Lukis yang sudah dipamerkan, banyak pula pengunjung pameran FKY yang memesan tas dengan tema tertentu kepada saya. Waktu pemesananpun cukup singkat, kurang dari 1 minggu peminat Tas Lukis saya sudah mendapatkan barang yang mereka inginkan. Sayangnya, singkatnya waktu pemesanan justru menyebabkan proses produksi yang saya lakukan seorang diri saja menjadi berat dan menbuat saya kewalahan. Belum adanya manajemen yang memadai dalam produksi dan pemasaran membuat produksi Tas Lukis-pun tidak lagi dilanjutkan beberapa bulan setelah pameran bersama teman-teman UKM SERUFO di FKY.

Pelajaran berharganya adalah: 
  • Jika anda memiliki hobby yang sama maka kenali potensi anda yang lain, apakah sebagai produsen, manajer, atau seller. 
  • Jika anda produsen, hitunglah waktu pemesanan dengan cara menambahkan waktu mendesain, ditambah waktu produksi, ditambah waktu yang anda butuhkan untuk beristirahat, waktu pengiriman, dan waktu pembayaran. Pastikan dalam jangka waktu tersebut anda dapat  memenuhi pesanan pembeli dengan memuaskan, tanpa harus merasa tergesa-gesa, tertekan, dan kewalahan. Pastikan pembeli senang anda juga senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar